bangka island

bangka island
parai

Senin, 22 Oktober 2012

OJK Banjir Masalah Pengaduan Kartu Kredit & KPR


Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 3 bulan beroperasi menerima banyak surat tentang keluhan masyarakat dan nasabah jasa keuangan. Apa saja jenis keluhan masyarakat dan nasabah itu?

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad menjelaskan, ada dua jenis keluhan yang paling banyak disampaikan ke lembaga 'superbody' ini, salah satunya mengenai persoalan kartu kredit yang masih banyak dikeluhkan oleh para nasabah.

"Banyak orang yang punya kartu kredit, tidak merasa belanja tiba-tiba tagihannya besar," kata Muliaman di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (18/10/2012).

Selain permasalahan kartu kredit, OJK sering menerima keluhan tentang Kredit Pemilikan Rumah (KPR). "Terus orang yang punya KPR, tiba-tiba tingkat bungannya berubah, yang tadinya fix, tiba-tiba ikut pasar," tambahnya.


Kedepannya, untuk mencegah peristiwa serupa, OJK akan membuat peraturan perlindungan nasabah dan masyarakat dari sisi perbankan. "Kita buat minimum requirement mengenai asas-asas keterbukaan. Provider jasa keuangan apakah bank, asuransi, apakah yang lain. Minum requirement seperti transparansi produknya, dalam propektus jangan kecil dan menggunakan Bahasa Indonesia," sanggahnya.

Dari sisi nasabah dan masyarakat, OJK akan melakukan edukasi tentang produk- produk jasa keuangan.

"Segi konsumennya kita juga harus didik. Kalau punya kartu kredit itu jangan asal gesek, ada kewajiban yang sangat berat. Itu masksudnya dari dua sisi sehingga dispute di industri keuangan bisa berkurang," pungkasnya.

 

sumber : http://finance.detik.com/read/2012/10/18/141433/2066047/5/ojk-banjir-masalah-pengaduan-kartu-kredit-kpr