Definisi dan Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Definisi Skripsi
Skripsi
merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan dan atau
studi kepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidangstudinya sebagai tugas akhir dalam studi formalnya
di Perguruan Tinggi. Skripsi dalam dunia pendidikan berarti suatu
hasil penyusunan tulisanilmiah yang telah dibuktikan kebenarannya berdasarkan
data - data yang telahdikumpulkan dan tentunya data yang dikumpulkan diolah
untuk kemudianmenjadi data yang valid sebagai bahan acuan buat membuktikan
kebenaran suatutulisan tersebut.
Skripsi adalah
laporan tertulis hasil penelitian yang dilakukan olehmahasiswa dengan bimbingan
Dosen Pembimbing Skripsi untuk dipertahankan dihadapan Penguji Skripsi sebagai
syarat untuk memperoleh derajat SarjanaSkripsi merupakan karya tulis ilmiah
berdasarkan hasil penelitian yangdilakukan
oleh seorang mahasiswa sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana.
Berdasarkan definisi awam yang dirumuskan skripsi mengandungkomponen pengertian
berikut : Karya tulis, Ilmiah, Hasil Penelitian, Dilakukanoleh mahasiswa,
Berkualifikasi sarjana(Rahyono Fx, 2010:23).
Skripsi adalah istilah
yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikansuatu karya tulis ilmiah
berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yangmembahas suatu
permasalahan / fenomena dalam bidang ilmu tertentu denganmenggunakan
kaidah-kaidah yang berlaku. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian
lapangan dan atau studi kepustakaan yang disusunmahasiswa sesuai dengan bisang
studinya sebagai tugas akhir dalam studiformalnya di Perguruan Tinggi.Skripsi
adalah karya ilmiah yang ditulis mahasiswa program S-1 yangmembahas topik atau
bidang tertentu berdasarkan hasil kajian pustaka yang ditelitioleh para ahli,
hasil penelitian lapangan atau hasil pengembangan atau eksperimen(Munslich
Mansnur, 2009: 4)
Definisi Tesis
Tesis, adalah karya ilmiah yang ditulis dalam rangka penyelesaian studi
pada tingkat program Strata Dua (S2), yang diajukan untuk dinilai oleh tim
penguji guna memperoleh gelar Magister. Pembahasan dalam tesis mencoba
mengungkapkan persoalan ilmiah tertentu dan memecahkannya secara analisis
kristis. Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan
pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan.
Definisi Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam
menyelesaikan Program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti kemampuan
yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan
baru dalam salah satu disiplin Ilmu Pendidikan.
Disertasi atau
Ph.D Thesis ditulis berdasarkan metodolologi penelitian yang mengandung
filosofi keilmuan yang tinggi. Mahahisiswa (S3) harus mampu (tanpa bimbingan)
menentukan masalah, berkemampuan berpikikir abstrak serta menyelesaikan masalah
praktis. Disertasi memuat penemuan-penemuan baru, pandangan baru yang
filosofis, tehnik atau metode baru tentang sesuatu sebagai cerminan
pengembangan ilmu yang dikaji dalam taraf yang tinggi.
Perbedaan
Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Secara umum, perbedaan antara skripsi,
tesis, dan disertasi dapat dilihat dari dua aspek, yaitu aspek kuantitatif dan
aspek kualitatif. Dari aspek kuantitatif, secara literal dapat dikatakan bahwa
disertasi lebih berat bobot akademisnya daripada tesis dan tesis lebih berat
bobot akademisnya daripada skripsi. Ketentuan ini hanya dapat diberlakukan
untuk jenis karya ilmiah yang sama (sama-sama hasil penelitian kuantitatif atau
sama-sama hasil penelitian kualitatif; dan dalam bidang studi yang sama pula (misalnya
sama-sama tentang bahasa atau sama-sama tentang ekonomi). Artinya, disertasi
mencakup bahasan yang lebih luas daripada tesis, dan tesis mencakup bahasan
yang lebih luas atau lebih dalam daripada skripsi. Namun ukuran kuantitas ini
tidak dapat diberlakukan jika skripsi, tesis, dan disertasi
dibanding-bandingkan antarbidang studi atau antarjenis penelitian. Oleh karena
itu perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi biasanya tidak hanya dilihat dari
aspek kuantitatif, tetapi lebih banyak dilihat dari aspek kualitatif.
Pada dasarnya, aspek-aspek kualitatif
yang membedakan skripsi, tesis, dan disertasi dapat dikemukakan secara
konseptual, namun sulit untuk dikemukakan secara operasional. Berikut
dikemukakan aspek-aspek yang dapat membedakan skripsi, tesis, dan disertasi,
terutama yang merupakan hasil penelitian kuantitatif.
Skripsi, tesis dan disertasi adalah KTI (Karya Tulis Ilmiah) dalam suatu bidang studi yang masing-masing ditulis
oleh mahasiswa program S1, S2 dan S3. Perbedaan ketiganya secara relatif
disebabkan oleh kedalaman, keluasan, dan sifat temuan yang lebih asli atau
kurang asli, serta kekritisan dalam membahas pendapat orang lain.
Temuan pada disertasi dituntut lebih
asli dibanding temuan pada tesis dan skripsi. Demikian pula, temuan pada tesis
diharapkan lebih asli dibanding temuan pada skripsi.
Disertasi dituntut untuk sangat kritis dalam membahas temuan-temuan atau teori-teori yang lain, dan dapat secara tegas menunjukkan posisinya ketika membahas dan mengevaluasi temuan-temuan lain sebelumnya. Disertasi itu biasanya wajib mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dan dengan analisis yang terinci.
Disertasi dituntut untuk sangat kritis dalam membahas temuan-temuan atau teori-teori yang lain, dan dapat secara tegas menunjukkan posisinya ketika membahas dan mengevaluasi temuan-temuan lain sebelumnya. Disertasi itu biasanya wajib mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dan dengan analisis yang terinci.
Sumber :
Ruslijanto, Hartono. 1999. Metode Penulisan Dan Penyajian Karya Ilmiah.
Jakarta: EGC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar