bangka island

bangka island
parai

Minggu, 22 April 2012

"LASKAR PELANGI"

MANUSIA DAN KEINDAHAN


Dari film yang saya telah tonton yaitu film yang terinspirasi dari novel Andrea Hirata, saya dapat menghubungkan film tersebut dengan materi ilmu budaya dasar yaitu tentang manusia dan keindahan. Di film laskar pelangi mengisahkan tentang harapan dan cita-cita  10 orang anak di daerah gantong yang ingin diraih jika sudah besar nanti. Mereka bersekolah di sekolah dasar muhammadiyah gantong yang terbilang cukup memprihatikan keadaannya, karena fasilitas dan bentuk fisik sekolah yang sudah hancur dan tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar. Namun mereka tetap bersemangat untuk meraih harapan dan cita-cita yang ingin mereka raih kelak nanti, walaupun dalam keadaan yang tidak mendukung dan terpacu untuk meraih keberhasilan. Semangat yang mereka raih berasal dari tokoh utama dari novel tersebut yang bernama ikal, seorang sosok yang tidak pantang menyerah untuk menggapai impiannya untuk bisa menjadi seorang yang berhasil dan belajar di perancis.
Laskar Pelangi adalah kisah anak-anak Gantong yang seolah-olah menjadi wakil gambaran pendidikan di pelosok-pelosok Tanah Air yang kerap kita lihat melalui berita di televisi dan koran-koran. Betapa kurangnya perhatian pemerintah terhadap pendidikan di negeri ini. Gedung-gedung sekolah dibangun seadanya dengan jumlah yang masih jauh dari memadai, sehingga masih banyak anak yang tidak bersekolah bukan karena miskin, tetapi karena di tempat mereka tidak ada sekolah.
Tidak jarang di tengah-tengah keprihatinan itu kita menemukan mutiara-mutiara keindahan, meskipun berlumur lumpur sekalipun. Seperti anak-anak Laskar Pelangi dan guru-guru mereka di Gantong ini. Tetap gembira dan semangat bersekolah demi masa depan yang lebih cerah, tidak sekadar mewarisi kemiskinan orang tua mereka yang berprofesi sebagai nelayan atau buruh PN Timah.
Suka dan duka datang silih berganti dikisahkan dalam Laskar Pelangi The Series. Mulai dari Harun yang hilang saat penilik sekolah dari pusat datang, radio Pak Harfan yang rusak, perseteruan diam-diam SD Muhammadiyah dengan SD PN Timah, Lintang yang pandai dan gigih. Kemudian Mahar yang agak supranatural, Sahara yang religius, serta Ikal yang jatuh cinta setengah mati pada Aling.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar